Kalsium Propionat | 4075-81-4
Deskripsi Produk
Sebagai Pengawet makanan, terdaftar sebagai E nomor 282 dalam Codex Alimentarius. Kalsium Propionat digunakan sebagai pengawet dalam berbagai macam produk, termasuk namun tidak terbatas pada roti, makanan panggang lainnya, daging olahan, whey, dan produk susu lainnya. Di bidang pertanian, propionat digunakan antara lain untuk mencegah demam susu pada sapi dan sebagai suplemen pakan. Propionat mencegah mikroba menghasilkan energi yang mereka perlukan, seperti yang dilakukan benzoat. Namun, tidak seperti benzoat, propionat tidak memerlukan lingkungan asam.
Kalsium propionat digunakan dalam produk roti sebagai penghambat jamur, biasanya sebesar 0,1-0,4% (meskipun pakan ternak mungkin mengandung hingga 1%). Kontaminasi jamur dianggap sebagai masalah serius di kalangan pembuat roti, dan kondisi yang biasa ditemukan dalam pembuatan kue mendekati kondisi optimal untuk pertumbuhan jamur. Kalsium propionat (bersama dengan asam propionat dan Natrium Propionat) digunakan sebagai pengawet pada roti dan makanan panggang lainnya. Itu juga terjadi secara alami pada mentega dan beberapa jenis keju. Kalsium propionat menjaga roti dan makanan yang dipanggang agar tidak rusak dengan mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri. Meskipun Anda mungkin khawatir tentang penggunaan bahan pengawet dalam makanan, di sisi lain, Anda tentu tidak ingin makan roti yang dipenuhi bakteri atau jamur.
Spesifikasi
BARANG | STANDAR |
Penampilan | Bubuk Putih |
pengujian | 99,0 ~ 100,5% |
Kerugian pada Pengeringan | =< 4% |
Keasaman dan Alkalinitas | =< 0,1% |
PH (Solusi 10%) | 7.0-9.0 |
Tidak larut dalam Air | =< 0,15% |
Logam Berat (sebagai Pb) | =< 10ppm |
Arsenik (sebagai As) | =< 3 ppm |
Memimpin | =< 2 ppm |
Air raksa | =< 1 ppm |
Besi | =< 5ppm |
Fluor | =< 3 ppm |
Magnesium | =< 0,4% |