90045-23-1 | Ekstrak Garcinia Cambogia
Deskripsi Produk
Garciniagummi-gutta adalah spesies Garcinia tropis asli Indonesia. Nama umum termasukgarcinia cambogia (nama ilmiah sebelumnya), serta gambooge,brindleberry, brindall berry, asam Malabar, buah assam, vadakkan puli (asam utara) dan kudam puli (asam pot). Buah ini bentuknya seperti labu kecil dan berwarna hijau hingga kuning pucat.
Memasak
Garciniagummi-gutta digunakan dalam masakan, termasuk pembuatan kari. Kulit buah dan ekstrak spesies Garcinia digunakan dalam banyak resep tradisional, dan berbagai spesies Garcinia digunakan dengan cara yang sama dalam persiapan makanan di Assam (India), Thailand, Malaysia, Burma dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Dalam pengobatan Ayurveda India, rasa "asam" dikatakan mengaktifkan pencernaan. Ekstrak dan kulit Garciniagummi-gutta adalah bumbu kari di India. Ini adalah bahan asam penting dalam varian kaeng som Thailand Selatan, kari asam.
Garciniagummi-gutta digunakan secara komersial dalam pengawetan ikan, terutama di Sri Lanka (Colombocuring) dan India Selatan, yang memanfaatkan kualitas antibakteri dari buah tersebut.
Pohon-pohon tersebut dapat ditemukan di kawasan hutan dan juga dilindungi di perkebunan atau digunakan untuk produksi lada, rempah-rempah, dan kopi.
Obat tradisional
Selain digunakan dalam penyiapan dan pengawetan makanan, ekstrak G. gummi-gutta terkadang digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai obat pencahar. Kulit buahnya juga digunakan untuk membuat obat.
Penurunan berat badan
Pada akhir tahun 2012, tokoh televisi Amerika Serikat, Dr. Oz, mempromosikan ekstrak Garcinia cambogia sebagai bantuan penurunan berat badan "ajaib". Dukungan Dr. Oz sebelumnya sering kali menyebabkan peningkatan substansial dalam minat konsumen terhadap produk yang dipromosikan. Namun, uji klinis tidak mendukung klaim bahwa Garcinia cambogia adalah bantuan penurunan berat badan yang efektif. Sebuah meta-analisis menemukan kemungkinan efek penurunan berat badan yang kecil dan berjangka pendek (di bawah 1 kilogram). Namun, efek samping—yaitu hepatotoksisitas—menyebabkan salah satu obat ditarik dari pasaran.
Spesifikasi
ITEM | STANDAR |
Bagian yang digunakan: | Kerang |
Spesifikasi: | Asam hidroksisitrat25%,50%,60%,75%,90% |
Penampilan | Bubuk kuning muda |
Rasa & Bau | Ciri |
Ukuran partikel | 100% lulus 80 jala |
Kerugian pada Pengeringan | =<5,0% |
Kepadatan massal | 40-60g/100ml |
Abu Sulfat | =<5,0% |
transgenik | Bebas |
Status Umum | Non-iradiasi |
hal | =<3mg/kg |
Sebagai | =<1mg/kg |
Hg | =<0,1mg/kg |
CD | =<1mg/kg |
Asam ursolat | >=20% |
Jumlah total mikroba | =<1000cfu/g |
Ragi & Jamur | =<100cfu/g |
E.Coli | Negatif |
Stafilokokus aureus | Negatif |
Salmonella | Negatif |
Enterobacteriaceae | Negatif |