spanduk halaman

n-Heptana | 142-82-5

n-Heptana | 142-82-5


  • Kategori:Bahan Kimia Halus - Minyak & Pelarut & Monomer
  • Nama Lain:Heptana / Heptil hidrida
  • Nomor CAS:142-82-5
  • Nomor EINECS:205-563-8
  • Rumus Molekul:C7H16
  • Simbol bahan berbahaya:Mudah terbakar / Berbahaya / Berbahaya bagi lingkungan
  • Nama Merek:warnacom
  • Tempat Asal:Cina
  • Umur Simpan:2 Tahun
  • Detail Produk

    Label Produk

    Data Fisik Produk:

    Nama Produk

    n-Heptana

    Properti

    Cairan mudah menguap transparan dan tidak berwarna

    Titik lebur(°C)

    -90,5

    Titik didih(°C)

    98,5

    Kepadatan relatif (Air=1)

    0,68

    Massa jenis uap relatif (udara=1)

    3.45

    Tekanan uap jenuh (kPa)

    6.36(25°C)

    Deskripsi Produk:

    Nama ilmiah minyak listrik putih adalah n-heptana, karena memiliki kelarutan dalam lemak yang tinggi dan volatilitas yang tinggi, serta memiliki kemampuan dekontaminasi yang kuat, sering digunakan sebagai bahan pembersih di industri, dan merupakan bahan kimia yang banyak digunakan dalam perangkat keras, industri elektronik, percetakan dan pembuatan sepatu.

    Aplikasi Produk:

    1. Digunakan sebagai reagen analitik, standar uji ledakan mesin bensin, bahan referensi analisis kromatografi, pelarut. Produk ini dapat merangsang saluran pernapasan, dan memiliki efek anestesi dalam konsentrasi tinggi. Mudah terbakar, konsentrasi batas pembentukan campuran yang mudah meledak di udara adalah 1,0-6,0% (v/v).

    2. Dapat digunakan sebagai pelarut ekstraksi untuk minyak dan lemak hewani dan tumbuhan, semen karet yang cepat kering. Pelarut untuk industri karet. Ini juga digunakan sebagai pelarut pembersih pada cat, pernis, tinta cepat kering dan industri percetakan. Produk murni digunakan sebagai bahan bakar standar untuk menentukan angka oktan bensin.

    3. Digunakan sebagai standar dan pelarut untuk penentuan angka oktan, serta untuk sintesis organik dan persiapan reagen eksperimental.

    Catatan Penyimpanan Produk:

    1. Simpan di gudang yang sejuk dan berventilasi.

    2.Jauhkan dari api dan sumber panas.

    3. Suhu penyimpanan tidak boleh melebihi 37°C.

    4. Jaga agar wadah tetap tertutup rapat.

    5. Harus disimpan terpisah dari zat pengoksidasi, dan tidak boleh dicampur.

    6.Gunakan fasilitas pencahayaan dan ventilasi tahan ledakan.

    7. Melarang penggunaan peralatan mekanis dan perkakas yang mudah menimbulkan percikan api.

    8. Tempat penyimpanan harus dilengkapi dengan peralatan perawatan darurat kebocoran dan bahan pelindung yang sesuai.


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya: